FPC00034
Keesun
FPC00034
Ketersediaan: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Pemilihan antena pita frekuensi 868MHz didasarkan pada kompatibilitas dekatnya dengan persyaratan aplikasi jaringan area luas dengan kekuatan rendah (LPWAN), perangkat IoT, dan komunikasi jarak jauh. Dengan menggunakan antena dalam pita frekuensi 868MHz, komunikasi jarak jauh, operasi daya rendah, kemampuan penetrasi yang kuat, gangguan minimal, dan kepatuhan dengan persyaratan peraturan lokal dapat dicapai.
Perangkat IoT: Band frekuensi 868MHz adalah frekuensi populer di antara perangkat IoT, terutama di daerah seperti Eropa, karena 868MHz dapat digunakan tanpa lisensi (di banyak negara/wilayah, pita frekuensi ISM). Pilihan antena 868MHz harus kompatibel dengan frekuensi komunikasi perangkat yang digunakan.
Transmisi jarak jauh: 868MHz cocok untuk transmisi nirkabel jarak jauh, terutama untuk perangkat yang membutuhkan konsumsi daya dan cakupan luas, seperti daerah pedesaan atau pertanian yang luas. Memilih antena 868MHz dapat memastikan transmisi data yang stabil dalam jarak jauh dan menunjukkan kemampuan penetrasi sinyal yang baik di lingkungan dengan banyak hambatan.
Perangkat Daya Rendah: Pita frekuensi 868MHz biasanya digunakan untuk teknologi nirkabel berdaya rendah seperti LORA, SIGFOX, dll., Yang sangat cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya baterai dan diharapkan digunakan untuk waktu yang lama. Memilih antena yang cocok untuk pita frekuensi 868MHz dapat membantu mengurangi kehilangan baterai dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat berdaya rendah, menyediakan koneksi nirkabel yang lebih stabil.
Efek anti-refleksi dan multipath:
Sinyal frekuensi rendah (868MHz) biasanya kurang sensitif terhadap efek multipath daripada sinyal frekuensi tinggi, yang bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas dan keandalan komunikasi nirkabel.
Spesifikasi Spektrum Radio: Daerah yang berbeda memiliki peraturan dan pembatasan yang berbeda pada penggunaan spektrum radio. Di Eropa, 868MHz adalah pita frekuensi ISM (industri, ilmiah, dan medis) yang tidak sah di mana berbagai perangkat berdaya rendah dapat beroperasi. Memilih antena 868MHz memastikan bahwa perangkat sesuai dengan peraturan spektrum radio lokal dan menghindari masalah hukum yang timbul dari ketidakpatuhan frekuensi.
Biaya manufaktur: Dibandingkan dengan frekuensi tinggi, antena 868MHz memiliki desain yang relatif sederhana dan biaya manufaktur yang lebih rendah. Untuk sejumlah besar perangkat IoT yang digunakan, menggunakan antena dalam pita frekuensi 868MHz biasanya dapat mengurangi biaya keseluruhan.
Adaptasi dengan perangkat yang ada: Banyak perangkat IoT, sensor, perangkat pemantauan jarak jauh, dll. Telah distandarisasi untuk pita frekuensi 868MHz, sehingga memilih antena yang kompatibel dengan perangkat ini dapat memastikan interoperabilitas antar perangkat.
Pemilihan antena pita frekuensi 868MHz didasarkan pada kompatibilitas dekatnya dengan persyaratan aplikasi jaringan area luas dengan kekuatan rendah (LPWAN), perangkat IoT, dan komunikasi jarak jauh. Dengan menggunakan antena dalam pita frekuensi 868MHz, komunikasi jarak jauh, operasi daya rendah, kemampuan penetrasi yang kuat, gangguan minimal, dan kepatuhan dengan persyaratan peraturan lokal dapat dicapai.
Perangkat IoT: Band frekuensi 868MHz adalah frekuensi populer di antara perangkat IoT, terutama di daerah seperti Eropa, karena 868MHz dapat digunakan tanpa lisensi (di banyak negara/wilayah, pita frekuensi ISM). Pilihan antena 868MHz harus kompatibel dengan frekuensi komunikasi perangkat yang digunakan.
Transmisi jarak jauh: 868MHz cocok untuk transmisi nirkabel jarak jauh, terutama untuk perangkat yang membutuhkan konsumsi daya dan cakupan luas, seperti daerah pedesaan atau pertanian yang luas. Memilih antena 868MHz dapat memastikan transmisi data yang stabil dalam jarak jauh dan menunjukkan kemampuan penetrasi sinyal yang baik di lingkungan dengan banyak hambatan.
Perangkat Daya Rendah: Pita frekuensi 868MHz biasanya digunakan untuk teknologi nirkabel berdaya rendah seperti LORA, SIGFOX, dll., Yang sangat cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya baterai dan diharapkan digunakan untuk waktu yang lama. Memilih antena yang cocok untuk pita frekuensi 868MHz dapat membantu mengurangi kehilangan baterai dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat berdaya rendah, menyediakan koneksi nirkabel yang lebih stabil.
Efek anti-refleksi dan multipath:
Sinyal frekuensi rendah (868MHz) biasanya kurang sensitif terhadap efek multipath daripada sinyal frekuensi tinggi, yang bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas dan keandalan komunikasi nirkabel.
Spesifikasi Spektrum Radio: Daerah yang berbeda memiliki peraturan dan pembatasan yang berbeda pada penggunaan spektrum radio. Di Eropa, 868MHz adalah pita frekuensi ISM (industri, ilmiah, dan medis) yang tidak sah di mana berbagai perangkat berdaya rendah dapat beroperasi. Memilih antena 868MHz memastikan bahwa perangkat sesuai dengan peraturan spektrum radio lokal dan menghindari masalah hukum yang timbul dari ketidakpatuhan frekuensi.
Biaya manufaktur: Dibandingkan dengan frekuensi tinggi, antena 868MHz memiliki desain yang relatif sederhana dan biaya manufaktur yang lebih rendah. Untuk sejumlah besar perangkat IoT yang digunakan, menggunakan antena dalam pita frekuensi 868MHz biasanya dapat mengurangi biaya keseluruhan.
Adaptasi dengan perangkat yang ada: Banyak perangkat IoT, sensor, perangkat pemantauan jarak jauh, dll. Telah distandarisasi untuk pita frekuensi 868MHz, sehingga memilih antena yang kompatibel dengan perangkat ini dapat memastikan interoperabilitas antar perangkat.